Kamis, 13 Mei 2010

ilmu ukur wilayah (IUW) untuk praktikum "Global Positioning System (GPS)"

Definisi Peta

        Peta adalah gambaran permukaan bumi pada bidang datar dengan skala tertentu melalui suatu sistem proyeksi. Peta bisa disajikan dalam berbagai cara yang berbeda, mulai dari peta konvensional yang tercetak hingga peta digital yang tampil di layar komputer.lihat sumber
        Peta adalah gambaran permukaan bumi pada bidang datar dengan skala tertentu melalui
suatu sistem proyeksi.lihat sumber
       A map is a medium of communication, and the effectiveness with which it communicates spatial information depends in large measure on the quality with which the displayed features are labeled. A map should render the information of interest clearly, rapidly, and without ambiguity. Cartographers have refined the art of map making over hundreds of years and have established an extensive body of cartographic skills, conventions, and quality standards. Any automatic system for text placement must conform to the same conventions and aim at the same level of cartographic quality.lihat sumber
       A map is a visual representation of an area a symbolic depiction highlighting relationships between elements of that space such as objects, region, and themes.
Many maps are static two-dimensiona, geometrically accurate representations of three-dimensional space, while others are dynamic or interactive, even three-dimensional. Although most commonly used to depict geography, maps may represent any space, real or imagined, without regard to context or scale; e.g.Brain Mapping, DNA  mapping, and extraterrestrial mapping. lihat sumber

Peta dapat diklasifikasi menjadi dua / 2 jenis, yakni :
1. Peta Umum
Peta umum adalah peta yang manampilkan bentuk fisik permukaan bumi suatu wilayah. Contoh : Peta jalan dan gedung wilayah DKI Jakarta.
2. Peta Khusus
Peta khusus adalah peta yang menampakkan suatu keadaan atau kondisi khusus suatu daerah tertentu atau keseluruhan daerah bumi. Contohnya adalah peta persebaran hasil tambang, peta curah hujan, peta pertanian perkebunan, peta iklim, dan lain sebagainya.

Definisi Pemetaan
 
        Pemetaan adalah proses pengukuran, perhitungan dan penggambaran permukaan bumi (terminologi geodesi) dengan menggunakan cara dan atau metode tertentu sehingga didapatkan hasil berupa softcopy maupun hardcopy peta yang berbentukvektor maupun raster.lihat sumber
        Kartografi merupakan bagian dari ilmu geografi yang berhubungan dengan pemetaan. Kaitan antara kartografi dengan dokumen ilmiah yaitu dari cara penyajian dan peyimpanan (storage) data. Penyajian data dalam bidang kartografi adalah penyajian informasi dalam bentuk keruangan atau spasial pada bidang datar berupa peta. Penyajian secara grafis dalam informasi spasial ini lebih memudahkan para pengguna peta dalam memahami informasi suatu wilayah hanya dengan melihat peta, daripada harus melihat informasi dalam bentuk data tabular (data tabel).lihat sumber
      Surveying is the science, art and technology of determining the relative positions ofpoints above, on, or beneaththe earth surface, or of establishing suchpoints. [sumber : Wolf, Paul R & Ghilani, Charles D. 2002. Elementary Surveying : An Introduction to Geomatics. Prentice Hall. New Jersey] 
      The Mapping refer to : The making of maps, as in cartography, surveying, and photogrammetry.lihat sumber

Sistem Informasi Geografi (SIG)

       Sistem Informasi Geografi (SIG) atau Geographic Information System (GIS) adalah suatu sistem informasi yang dirancang untuk bekerja dengan data yang bereferensi spasial atau berkoordinat geografi atau dengan kata lain suatu SIG adalah suatu sistem basis data dengan kemampuan khusus untuk menangani data yang bereferensi keruangan (spasial) bersamaan dengan seperangkat operasi kerja (Barus dan Wiradisastra, 2000). Sedangkan menurut Anon (2001) Sistem Informasi geografi adalah suatu sistem Informasi yang dapat memadukan antara data grafis (spasial) dengan data teks (atribut) objek yang dihubungkan secara geogrfis di bumi (georeference). Disamping itu, SIG juga dapat menggabungkan data, mengatur data dan melakukan analisis data yang akhirnya akan menghasilkan keluaran yang dapat dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan pada masalah yang berhubungan dengan geografi.lihat sumber
      Sistem Informasi Geografis adalah sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). Atau dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan informasi berefrensi geografis, misalnya data yang diidentifikasi menurut lokasinya, dalam sebuah database. Para praktisi juga memasukkan orang yang membangun dan mengoperasikannya dan data sebagai bagian dari sistem ini.lihat sumber
     A Geographic Information System (GIS) is the high-tech equivalent of a map. Unlike traditional paper maps, which are usually made to fit a single purpose and, once printed, go out of date fairly quickly, a GIS may be used for any number of different purposes and may combine countless sources of data that can be manipulated and updated at any time.lihat sumber

      A geographic information system (GIS) integrates hardware, software, and data for capturing, managing, analyzing, and displaying all forms of geographically referenced information.GIS allows us to view, understand, question, interpret, and visualize data in many ways that reveal relationships, patterns, and trends in the form of maps, globes, reports, and charts.lihat sumber
  
Global Positioning System (GPS)

 GPS adalah sistem radio navigasi dan penentuan posisi dengan menggunakan satelit yang dimiliki dan dikelola oleh Departemen Pertahanan Keamanan Amerika Serikat. Sistem ini didesain untuk memberikan posisi dan kecepatan tiga dimensi dan informasi mengenai waktu secara kontinu. GPS terdiri dari tiga segmen utama, segmen angkasa (space segmen) yang terdiri dari satelit-satelit GPS, segmen sistem kontrol (control segment) yang terdiri dari stasion-stasion pemonitor dan pengontrol satelit, dan segmen pemakai (user segment) yang terdiri dari pemakai GPS termasuk alat-alat penerima dan pengolah sinyal data GPS.
      Global Positioning System (GPS) adalah satu-satunya sistem navigasi satelit yang berfungsi dengan baik. Sistem ini menggunakan 24 satelit yang mengirimkan sinyal gelombang mikro ke Bumi. Sinyal ini diterima oleh alat penerima di permukaan, dan digunakan untuk menentukan posisi, kecepatan, arah, dan waktu.lihat sumber
     GPS (Global Positioning System) adalah sistem satelit navigasi dan penentuan posisi yang dimiliki dan dikelola oleh Amerika Serikat. Sistem ini didesain untuk memberikan posisi dan kecepatan tiga-dimensi serta informasi mengenai waktu, secara kontinyu di seluruh dunia tanpa bergantung waktu dan cuaca, bagi banyak orang secara simultan.lihat sumber
     The Global Positioning System is a satellite navigation system that allows the user to acquire accurate determination of position and velocity based on noisy observation of the satellite signals. The model has the same structure for both position and velocity but with different parameter values.lihat sumber

                                      Prinsip penentuan posisi dengan GPS


Prinsip penentuan posisi dengan GPS yaitu menggunakan metode reseksi jarak, dimana pengukuran jarak dilakukan secara simultan ke beberapa satelit yang telah diketahui koordinatnya. Pada pengukuran GPS, setiap epoknya memiliki empat parameter yang harus ditentukan : yaitu 3 parameter koordinat X,Y,Z atau L,B,h dan satu parameter kesalahan waktu akibat ketidaksinkronan jam osilator di satelit dengan jam di receiver GPS. Oleh karena diperlukan minimal pengukuran jarak ke empat satelit.KLIK disini untuk mengunduh jurnal tentang GPS (JUDUL JURNAL :EVALUATION OF LOW COST GPS APPLICATION FOR AN AUTONOMOUS
HELICOPTER IN THE PRESENCE OF KALMAN FILTER

Tidak ada komentar:

Posting Komentar